FIFA Umumkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030 dan 2034
Beritadata - Dalam Kongres Luar Biasa FIFA, Maroko, Portugal, dan Spanyol secara resmi dipilih menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Sebagai bagian dari perayaan satu abad ajang ini, laga pembuka akan digelar di Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Di kesempatan yang sama, FIFA juga mengumumkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Kongres ini diikuti oleh 211 anggota FIFA secara daring pada Rabu (11/12) malam. Penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2030 dan 2034 secara aklamasi menandai berakhirnya proses penawaran yang telah berlangsung sejak Oktober 2023. Penunjukan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh konfederasi, bertujuan menjaga keselarasan dan rotasi antar wilayah dalam penyelenggaraan turnamen. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menggambarkan keputusan ini sebagai sebuah pencapaian yang luar biasa.
"Dalam situasi dunia yang saat ini terpecah, mencapai kesepakatan seperti ini adalah pencapaian yang luar biasa. Ini merupakan pesan positif tentang persatuan yang sangat dibutuhkan," ujarnya dalam rilis resmi FIFA.
Sejarah Baru: Tiga Benua Menjadi Tuan Rumah
Piala Dunia 2030 akan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di tiga benua sekaligus: Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan. Turnamen ini juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun sejak edisi pertama pada 1930 di Uruguay.
Maroko, Portugal, dan Spanyol dipastikan sebagai tuan rumah utama Piala Dunia 2030. Namun, sebagai penghormatan terhadap sejarah, tiga laga pembuka akan berlangsung di Uruguay, Argentina, dan Paraguay. Langkah ini juga mengingatkan kembali pada Piala Dunia perdana yang diadakan di Uruguay.
Sebelumnya, Argentina, Chile, Paraguay, dan Uruguay mengajukan tawaran bersama, namun akhirnya tawaran gabungan dari Maroko, Portugal, dan Spanyol menjadi satu-satunya kandidat yang tersisa. Ukraina, yang sempat bergabung dengan Spanyol dan Portugal pada 2022, digantikan oleh Maroko karena konflik perang dan kendala internal asosiasi sepak bola mereka.
Bagi Spanyol, ini akan menjadi kali kedua menjadi tuan rumah setelah 1982, sementara Portugal dan Maroko akan mencatatkan debut sebagai tuan rumah.
Stadion yang Direncanakan
Daftar resmi stadion yang akan digunakan belum diumumkan oleh FIFA. Namun, dokumen evaluasi menunjukkan beberapa stadion yang diajukan oleh masing-masing negara:
Spanyol: 11 stadion, termasuk Camp Nou di Barcelona (kapasitas direncanakan 105.000 setelah renovasi) dan Santiago Bernabeu di Madrid.
Portugal: Tiga stadion utama, yakni Estadio Jose Alvalade (Sporting CP), Estadio da Luz (Benfica), dan Estadio do Dragao (Porto).
Maroko: Enam stadion, termasuk Grand Stade Hassan II di Casablanca, yang sedang dibangun dan diperkirakan menjadi lokasi final.
Format Turnamen
Piala Dunia 2030 akan tetap menggunakan format 48 tim yang pertama kali diterapkan pada 2026. Tim-tim ini akan dibagi dalam 12 grup, masing-masing berisi empat tim. Dua tim terbaik dari masing-masing grup, bersama delapan tim peringkat ketiga dengan performa terbaik, akan lolos ke babak 32 besar. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 8 Juni hingga 21 Juli 2030 dengan total 104 pertandingan.
FIFA juga berencana menyesuaikan jadwal pertandingan untuk memberikan waktu perjalanan dan istirahat yang cukup bagi tim yang bermain di laga pembuka di Amerika Selatan.
Persiapan Infrastruktur dan Keamanan Menjadi Prioritas
Menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2030, negara-negara tuan rumah mulai fokus pada persiapan infrastruktur dan sistem keamanan. Maroko mengalokasikan dana besar untuk mempercepat pembangunan Grand Stade Hassan II di Casablanca serta renovasi stadion-stadion lainnya agar memenuhi standar FIFA. Sementara itu, Spanyol dan Portugal sedang berkoordinasi untuk meningkatkan kapasitas transportasi publik, seperti kereta cepat dan bandara, guna mendukung mobilitas penggemar antar kota selama turnamen berlangsung. Selain itu, ketiga negara ini juga membentuk komite bersama untuk memastikan keamanan selama event, dengan melibatkan kerja sama dengan Interpol dan badan pengamanan internasional.
Dukungan Ekonomi dan Pariwisata di Tiga Benua
Turnamen ini diprediksi membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi kawasan tuan rumah. Industri pariwisata di Maroko, Spanyol, dan Portugal diperkirakan mengalami lonjakan besar, dengan ribuan penggemar sepak bola dari seluruh dunia yang akan memadati hotel, restoran, dan destinasi wisata lokal. Di sisi lain, pertandingan pembuka di Amerika Selatan menjadi peluang besar bagi Argentina, Uruguay, dan Paraguay untuk mempromosikan sejarah dan budaya mereka sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Piala Dunia. Laporan dari konsultan ekonomi internasional memperkirakan dampak langsung dan tidak langsung terhadap PDB negara-negara tuan rumah mencapai miliaran dolar selama turnamen berlangsung.
Apa Reaksi Kamu?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow