Pergeseran Herry IP jadi Awal Perombakan Pelatih Bulu Tangkis Indonesia Demi Olimpiade 2024

Beritadata.com, Jakarta – Induk olahraga bulu tangkis Indonesia, PBSI, sepertinya akan melakukan perombakan besar terhadap jajaran pelatih di beberapa sektor. Perombakan tersebut tentu tak lepas dari hasil minor yang terus didapatkan, terbaru dari Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Adanya perombakan ini diharapkan dapat memperbaiki hasil minor para Pebulutangkis Indonesia dan bisa mengirimkan lebih banyak wakil ke Olimpiade Paris 2024. Sektor ganda campuran dan ganda putra yang akan mendapatkan porsi perubahan pelatih tersebut agar bisa memberikan hasil lebih baik.

Perombakan pelatih memang bukan menjadi kabar baru dari PBSI karena sudah pernah melakukan beberapa kali upaya yang sama. Perombakan dan perubahan tersebut dinilai wajar demi hasil yang maksimal dari para Pebulutangkis Indonesia terutama untuk kelas utama.

Pergeseran Pelatih Dilakukan dengan Menugaskan Herry IP ke Sektor Ganda Campuran

Desas-desus perombakan pelatih yang akan dilakukan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah terdengar sejak Kejuaraan Dunia 2023. Di Kejuaraan Individual Dunia yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, para pemain bulu tangkis Indonesia belum berhasil menyabet emas di semua sektor.

Dalam kejuaraan tersebut, hanya Ganda Wanita Apriyani/Fadia yang mencapai babak final namun belum berhasil meraih gelar juara karena dikalahkan oleh pasangan China. Hasil minor yang didapatkan tersebut mengharuskan PBSI bergerak cepat untuk menemukan solusi terbaik.

Perombakan jajaran pelatih di PBSI mulai terlihat pada awal September ini dengan digesernya Herry IP dari sektor ganda putra menjadi pelatih ganda campuran. Pengumuman dari PBSI terkait penunjukan Herry IP menjadi pelatih ganda campuran menjawab desas–desus yang beredar sebelumnya.

Pergeseran ini sebenarnya sudah mulai terlihat saat Kejuaraan Dunia di mana pelatih yang punya julukan “Naga Api” tersebut ikut duduk sebagai pendamping ganda campuran. Kondisi tersebut ternyata menjadi awal perpindahan tugas Herry IP menjadi pelatih kepala ganda campuran.

Sektor Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia akan Dilatih Aryono Minarat

Dengan pergeseran Herry IP, pelatih kepala ganda putra juga akan berganti ke sosok baru bukan lagi Coach Naga Api. Aryono Minarat akan ditujuk oleh PBSI untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Herry IP. Aryono sendiri bukan sosok baru dilingkungan PBSI.

Aryono Minarat sudah lama ada di PBSI dan ikut bekerja sama dengan pelatih Herry IP untuk memoles Ganda Putra. Aryono tidak akan bertugas sendiri karena ada Thomas Indrajaya yang bertindak sebagai Asisten pelatih.

Thomas Indrajaya dulunya merupakan pelatih ganda putra pratama yang dipromosikan untuk melatih pemain bulu tangkis Indonesia utama atau senior. Semua pelatih yang ditugaskan akan mulai menyusun program, termasuk Herry IP di mana harus memilih Asisten Pelatih sebagai pendampingnya.

Harapan Tradisi Emas Olimpiade Dibalik Perombakan Pelatih PBSI

Indonesia secara tradisi selalu mendapatkan medali Emas untuk olahraga bulu tangkis di Olimpiade. Sektor ganda campuran dan ganda putra menjadi yang paling sering memberikan medali emas secara tradisi untuk Indonesia di Olimpiade.

Dengan performa yang sedang menurun di dua sektor tersebut, harapan PBSI sebagai induk organisasi olahraga bulu tangkis Indonesia tentunya harus ada prestasi lebih di dua sektor tersebut. Perombakan pelatih pastinya menjadi keputusan tepat untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade yang sedang berjalan.

Kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung sejak bulan Mei 2023 dan ditutup pada bulan April 2024. Dengan waktu yang tidak banyak dan jumlah kejuaraan semakin sedikit maka harus ada hasil terbaik yang bisa diperoleh bulu tangkis Indonesia untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.